LAPORAN FISIKA GELOMBANG BUNYI SMADAUNG
LAPORAN
FISIKA
GELOMBANG
BUNYI
Disusun
Oleh :
1. Anggik Rosalia
2. Dian
Mayang P. A.
3. Masitha
Devi
4. Sakti
Nurani D. A.
5. Stani
Aster W
6. Yolanditya
Meillia Dewi
SMA
NEGERI 2 UNGARAN
2013
/ 2014
GELOMBANG BUNYI
1. Tujuan :
2. Landasan teori :
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
1. Ada sumber bunyi
2. Ada medium (udara)
3. Ada pendengar
Sifat-sifat
bunyi meliputi :
- Merambat
membutuhkan medium
- Merupakan
gelombang longitudinal
- Dapat
dipantulkan
Karakteristik
Bunyi ada beberapa macam antara lain :
Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
Cepat
rambat bunyi
Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1. Kerapatan partikel
medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin
cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
2. Suhu medium, semakin
panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini
dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t) dimana v0 adalah
cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
Bunyi
bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
- Infrasonik
adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa
mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.
- Audiosonik
adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. atau
bunyi yang dapat didengar manusia.
- Ultrasonik
adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat
mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba.
Persamaan
yang digunakan dalam bab bunyi sama dengan pada bab gelombang
yaitu
v = s/t
BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1. Bunyi pantul
memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli.
Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya
tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
2. Gaung adalah bunyi
pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada
jarak antara 10 sampai 20 meter.
3. Gema adalah bunyi
pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih
dari 20 meter
Perbedaan
antara Nada dengan Desah, Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur
sedangkan Desah adalah bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
1. dapat digunakan untuk
mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik
2. mendeteksi janin
dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
3. mendeteksi keretakan
suatu logam dan lain-lain.
4. diciptakannya speaker
termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Persamaan
yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam gelombang yaitu v = s/t. Untuk
bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t
Bunyi
merambat melalui ketiga wujud zat.
•Padat
•Cair
•Gas
Bunyi
tidak dapat merambat melalui vakum (hampa udara)
Bunyi
merambat melalui suatu medium dengan cara memindahkan energi kinetik dari satu
molekul ke molekul lainnya dalam medium, tersebut.
1.
Pipa
organa
Adalah sebuah kelompok alat musik yang
dibunyikan dengan cara ditiup, ada dua jenis pipa organa yaitu pipa organa
terbuka dan pipa organa tertutup, yang dapat menghasikan nada tertentu dengan
cara menutupi sebagian atau beberapa lubang yang ada berjajar di badan tabung
pipa organa adapun alat musik yang memenuhi konsep pipa organa adalah : suling,
terompet, dll. Frekuensi nada dasar pipa organa terbuka dapat ditentukan dengan
tetepan rumus :
sementara frekuensi nada atas pertama
(f1), frekuensi nada atas dua (f2) dan seterusnya dapat ditentukan dengan
rumus:
. Lalu jika untuk pipa organa tertutup
frekuensi nada dasar dapat ditentukan dengan rumus: . Sementara frekunsi nada atasnya dapat
ditentukan dengan: .
Dengan
ü f = frekuensi
ü v= cepet rambat bunyi
di medium udara (345m/s)
ü n= nada ke-n
ü l= panjang tabung
pipa organa
2.
Dawai
Adalah sebuah alat musik yang dapat
menghasilkan bunyi nada dengan frekuensi tertentu seperti halnya pipa organa di
atas, tetapi jika dawai ini cara memainkannya adalah dengan dipetik, frekunsi
nada dasar dawai dapat ditentukan dengan tetapan rumus:
sementara
frekuensi nada atas pertama (f1), frekuensi nada atas dua (f2) dan seterusnya
dapat ditentukan dengan
rumus
:
1. Tujuan
Membuat alat musik yang memenuhi konsep
dawai dan pipa organa dengan frekuensi nada tertentu.
2.PEMBAHASAN
1. Dawai
( gitar )
1. Alat dan bahan
2. Palu
3. Paku
4. Gergaji
5. Mesin bor
6. Mata bor
7. Papan tripleks
8. Batang kayu
9. Senar gitar nada 1, 2, 3
2.
Cara pembuatan
·
Potong
kayu dengan ukuran panjang 36x12 cm (2potong) untuk tutup dan alas.
·
Potong
kayu ukuran 13x36 cm (2potong) untuk sisi samping.
·
Potong
kayu 13x12 cm (2potong) untuk depan dan belakang.
·
Sambungkan
semua sisinya hingga membentuk balok.
·
Beri
lubang pada sisi atasnya.
·
Lapisi
kotak tersebut dengan triplek.
·
Pasangkan
balok kecil kayu pada kedua pinggir sisi atasnya.
·
Pasangkan
senar menggunakan nada 1,2,3 .
·
Kemudian
lapisi balok menggunakan cat.
3.
Gambar
produk:
4.
Pengeluaran
:
·
Papan
yang digunakan mengunakan barang yang sudah tidak dipakai.
·
Paku
membeli ( Rp 2000,00)
·
Senar
gitar
·
Pilox
(Rp 22.000,00)
5. Seruling
1. ALAT DAN BAHAN
1. Siapkan paralon / pvc dengan diameter 2,5 inc
2. Siapkan kayu yang dibulatkan atau bahan lainnya untuk penyumbat
3. Siapkan Bor dan mata bornya sesuai ukuran yang dibutuhkan untuk membuat
lubang
4. Siapkan penggaris
5. Siapkan alat tulis (pensil / bolpoin)
6. dan juga gergaji paralon/pvc
2. LANGKAH PEMBUATAN SERULING
A. Mengukur jarak lubang seruling
1. Potonglah paralon/pvc panjang 35 cm
2. Ukurlah jarak lubang seruling dan beritanda masing-masing jarak lubang
menggunakan alat tulis
3. Untuk jarak Lubang 1 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak 28,25
Cm
4. Untuk jarak Lubang 2 ( L 2 ) ke lubang suara berjarak 4,5 Cm
5. Untuk jarak Lubang 3 ( L 3 ) ke lubang suara berjarak 7,5 Cm
6. Untuk jarak Lubang 4 ( L 4 ) ke lubang suara berjarak 9,9 Cm
7. Untuk jarak Lubang 5 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak 12,7
Cm
8. Untuk jarak Lubang 6 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak 15,5
Cm
9. Untuk jarak Lubang 7 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak 18,3
Cm
B. Membuat lubang
seruling
1. Untuk
diameter lubang 1 ( L 1 ) adalah 11,5 mm
2. Untuk
diameter lubang 2 ( L 2 ) adalah 8,3 mm
3. Untuk
diameter lubang 3 ( L 3 ) adalah 9 mm
4. Untuk
diameter lubang 4 ( L 4 ) adalah 5,3 mm
5. Untuk
diameter lubang 5 ( L 5 ) adalah 6,6 mm
6. Untuk
diameter lubang 6 ( L 6 ) adalah 6,6 mm
7. Untuk
diameter lubang 7 ( L 7 ) adalah 5,5 mm
C. Membuat penyumbat
Untuk membuat
penyumbat anda bisa menggunakan kayu yang sudah kering benar atau menggunakan
karet spon atau yang lainnya yang penting harus benar-benar rapat,
kemudain aturlah jarak penyumbat dengan lubang tiup (lihat gambar).
3. GAMBAR HASIL PRODUK
4. RINCIAN PENGELUARAN
·
Pralon
menggunakan sisa barang yang tidak terpakai
·
Spon
penutup menggunakan barang sisa tidak terpakai
·
Pilok
untuk mewarnai ( Rp 22.000,00)
KESIMPULAN
Dari
penjelasan makalah diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa bunyi adalah salah
satu gelombang longitudinal. Dalam perambatannya gelombang bunyi berbentuk
rapatan dan renggangan yang dibentuk oleh partikel- partikel bunyi. Sumber
bunyi adalah semua benda yang bergetar dan menghasilkan suara merambat melalui
medium atau zat perantara sampai ke telinga. Conoh sumber bunyi adalah berbagai
alat music yang telah kami buat. Tiga aspek dari bunyi adalah : pertama, bunyi
dihasilkan oleh suatu sumber seperti gelombang yang lain. Kedua, energi
dipindahkan dari sumber bunyi dalam bentu gelombang longitudinal. Ketiga, bunyi
dideteksi (dikenal) oleh telinga atau suatu instrumen cepat rambat gelombang
bunyi di udara dipengaruhi oleh suhu dan massa jenis zat.
Comments
Post a Comment