LAPORAN FISIKA GELOMBANG BUNYI XII SMADAUNG

LAPORAN FISIKA
GELOMBANG BUNYI

https://si0.twimg.com/profile_images/3337617862/d1b497e6b6b13f66d7c3149fc7f393ae.jpeg
Disusun Oleh :
1.  Anggik Rosalia
2. Dian Mayang P. A.
3. Masitha Devi
4. Sakti Nurani D. A.
5. Stani Aster W
6. Yolanditya Meillia Dewi


SMA NEGERI 2 UNGARAN
2013 / 2014



GELOMBANG BUNYI
1.   Tujuan :
2.  Landasan teori :


Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
1.   Ada sumber bunyi
2.   Ada medium (udara)
3.   Ada pendengar
Sifat-sifat bunyi meliputi :
  • Merambat membutuhkan medium
  • Merupakan gelombang longitudinal
  • Dapat dipantulkan
Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain  :
Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.

Cepat rambat bunyi
Karena bunyi merupakan gelombang  maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1.   Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
2.   Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t) dimana v0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
  • Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.
  • Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat didengar manusia.
  • Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba.
Persamaan yang digunakan dalam bab bunyi sama dengan pada bab gelombang
yaitu v = s/t

BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1.   Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
2.   Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.
3.   Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter
Perbedaan antara Nada dengan Desah, Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur sedangkan Desah adalah bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
1.   dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik
2.   mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
3.   mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
4.   diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam gelombang yaitu v = s/t. Untuk bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t
Bunyi merambat melalui ketiga wujud zat.
•Padat
•Cair
•Gas
Bunyi tidak dapat merambat melalui vakum (hampa udara)
Bunyi merambat melalui suatu medium dengan cara memindahkan energi kinetik dari satu molekul ke molekul lainnya dalam medium, tersebut.
1.   Pipa organa
Adalah sebuah kelompok alat musik yang dibunyikan dengan cara ditiup, ada dua jenis pipa organa yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup, yang dapat menghasikan nada tertentu dengan cara menutupi sebagian atau beberapa lubang yang ada berjajar di badan tabung pipa organa adapun alat musik yang memenuhi konsep pipa organa adalah : suling, terompet, dll. Frekuensi nada dasar pipa organa terbuka dapat ditentukan dengan tetepan rumus :
sementara frekuensi nada atas pertama (f1), frekuensi nada atas dua (f2) dan seterusnya dapat ditentukan dengan rumus:
 . Lalu jika untuk pipa organa tertutup frekuensi nada dasar dapat ditentukan dengan rumus: . Sementara frekunsi nada atasnya dapat ditentukan dengan: .
Dengan
ü  f = frekuensi
ü  v= cepet rambat bunyi di medium udara (345m/s)
ü  n= nada ke-n
ü  l= panjang tabung pipa organa

2.   Dawai
Adalah sebuah alat musik yang dapat menghasilkan bunyi nada dengan frekuensi tertentu seperti halnya pipa organa di atas, tetapi jika dawai ini cara memainkannya adalah dengan dipetik, frekunsi nada dasar dawai dapat ditentukan dengan tetapan rumus:    sementara frekuensi nada atas pertama (f1), frekuensi nada atas dua (f2) dan seterusnya dapat ditentukan dengan rumus :
  
1.  Tujuan
Membuat alat musik yang memenuhi konsep dawai dan pipa organa dengan frekuensi nada tertentu.
2.PEMBAHASAN
1. Dawai ( gitar )
1.    Alat dan bahan
2.   Palu
3.   Paku
4.   Gergaji
5.   Mesin bor
6.   Mata bor
7.   Papan tripleks
8.   Batang kayu
9.   Senar gitar nada 1, 2, 3
2.    Cara pembuatan

·        Potong kayu dengan ukuran panjang 36x12 cm (2potong) untuk tutup dan alas.
·        Potong kayu ukuran 13x36 cm (2potong) untuk sisi samping.
·        Potong kayu 13x12 cm (2potong) untuk depan dan belakang.
·        Sambungkan semua sisinya hingga membentuk balok.
·        Beri lubang pada sisi atasnya.
·        Lapisi kotak tersebut dengan triplek.
·        Pasangkan balok kecil kayu pada kedua pinggir sisi atasnya.
·        Pasangkan senar menggunakan nada 1,2,3 .
·        Kemudian lapisi balok menggunakan cat.

3.   Gambar produk:











4.   Pengeluaran :
·        Papan yang digunakan mengunakan barang yang sudah tidak dipakai.
·        Paku membeli ( Rp 2000,00)
·        Senar gitar
·        Pilox (Rp 22.000,00)
5. Seruling
1.   ALAT DAN BAHAN
1. Siapkan paralon / pvc  dengan diameter 2,5 inc
2. Siapkan kayu yang dibulatkan atau bahan lainnya untuk penyumbat
3. Siapkan Bor dan mata bornya sesuai ukuran yang dibutuhkan untuk membuat  lubang
4. Siapkan  penggaris
5. Siapkan alat tulis (pensil / bolpoin)
6. dan juga gergaji paralon/pvc

2.   LANGKAH PEMBUATAN SERULING
A. Mengukur jarak lubang seruling
1. Potonglah paralon/pvc  panjang 35 cm
2. Ukurlah jarak lubang seruling dan beritanda masing-masing jarak lubang menggunakan alat tulis
3. Untuk jarak Lubang  1 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak  28,25 Cm
4. Untuk jarak Lubang  2 ( L 2 ) ke lubang suara berjarak  4,5 Cm
5. Untuk jarak Lubang  3 ( L 3 ) ke lubang suara berjarak  7,5 Cm
6. Untuk jarak Lubang  4 ( L 4 ) ke lubang suara berjarak  9,9 Cm
7. Untuk jarak Lubang  5 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak  12,7 Cm
8. Untuk jarak Lubang  6 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak  15,5 Cm
9. Untuk jarak Lubang  7 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak  18,3 Cm
gambar cara membuat seruling paralon/pvc
B. Membuat lubang seruling
1. Untuk  diameter lubang  1 ( L 1 ) adalah 11,5 mm
2. Untuk  diameter lubang  2 ( L 2 ) adalah 8,3 mm
3. Untuk  diameter lubang  3 ( L 3 ) adalah 9 mm
4. Untuk  diameter lubang  4 ( L 4 ) adalah 5,3 mm
5. Untuk  diameter lubang  5 ( L 5 ) adalah 6,6 mm
6. Untuk  diameter lubang  6 ( L 6 ) adalah 6,6 mm
7. Untuk  diameter lubang  7 ( L 7 ) adalah 5,5 mm
             
C. Membuat penyumbat
Untuk membuat penyumbat anda bisa menggunakan kayu yang sudah kering benar atau menggunakan karet spon atau yang lainnya yang penting harus benar-benar  rapat, kemudain aturlah jarak penyumbat dengan lubang tiup (lihat gambar).
















3.   GAMBAR HASIL PRODUK
IMG00450-20131004-1624.jpgIMG00451-20131004-1625.jpg

IMG00454-20131004-1628.jpgIMG00454-20131004-1628.jpg




                                                                                  
4.  RINCIAN PENGELUARAN

·         Pralon menggunakan sisa barang yang tidak terpakai
·         Spon penutup menggunakan barang sisa tidak terpakai
·         Pilok untuk mewarnai ( Rp 22.000,00)

KESIMPULAN
Dari penjelasan makalah diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa bunyi adalah salah satu gelombang longitudinal. Dalam perambatannya gelombang bunyi berbentuk rapatan dan renggangan yang dibentuk oleh partikel- partikel bunyi. Sumber bunyi adalah semua benda yang bergetar dan menghasilkan suara merambat melalui medium atau zat perantara sampai ke telinga. Conoh sumber bunyi adalah berbagai alat music yang telah kami buat. Tiga aspek dari bunyi adalah : pertama, bunyi dihasilkan oleh suatu sumber seperti gelombang yang lain. Kedua, energi dipindahkan dari sumber bunyi dalam bentu gelombang longitudinal. Ketiga, bunyi dideteksi (dikenal) oleh telinga atau suatu instrumen cepat rambat gelombang bunyi di udara dipengaruhi oleh suhu dan massa jenis zat.



Comments